contoh korupsi di lingkungan sekolah


    Korupsi di lingkungan sekolah sering kita jumpai mulai diantaranya adalah
A.Korupsi Waktu
           Korupsi waktu seringkali kita jumpai terutama di lingkungan sekolah   .Mulai dari anak  sekolah yang SD sampai yang jenjang tertinggi sering sekali korupsi waktu tanpa mereka sadari .diantaranya adalah anak-anak yang seharusnya sekolah malah dengan bangganya membolos,padahal setahu orang tua kita,kita berangkat dari rumah untuk mencari ilmu . Kalau kita melihat  orang yang tidak sekolah mereka sangat menderita,pada benak mereka,mereka ingin sekali bersekolah . oleh karena itu kita harus bersekolah dengan tidak pernah membolos agar kita tidak malu dengan anak yang tidak sekolah.


  
B.Korupsi kepercayaan
     Korupsi kepercayaan sekarang sudah tidak asing lagi dikalangan pelajar.Contohnya adalah pada saat ulangan kita dipercaya oleh guru mata pelajaran untuk mengerjakan ulangan itu sendiri , namun pada saat itu soal pada ulangan itu sulit dan kita menyontek pekerjaan teman sebelah kita.itu merepakan contoh kecil yang seringkali tanpa kita sadari.


C.Tindakan Tawuran Antar Pelajar
       Tindakan tawuran antar pelajar di indonesia sudah bukan hal yang baru . Sekarang Tawuran antar pelajar sering terjadi karena hal yang sepele misalnya karena gengsi antar sekolah atau perkelahian dari salah satu pelajar dari kedua sekolah tersebut.


    

Faktor Penyebab Korupsi


Faktor-Faktor yang  menyebabkan terjadinya korupsi antara lain : 
 1.Penegakan hukum yang tidak konsisten
      Penegakan hukum di negara ini hanya dipandang sebagai simbol politik saja karena pada dasarnya                         politik negara ini selalu berubah setiap pergantian pemimpin Pemerintahan.Dapat disimpulkan bahwa  Politik di indonesia sampai sekarang ini  memang tidak konsisten .
 2.Penyalahgunaan Kekuasaan
    Kekuasaan Yang dipegang oleh para pemimpin di indonesia menjadikan penyebab yang selanjutnya .Mereka para koruptor menjadikan ini sebagai kesempatan  yang ada,mulai dari penyalahgunaan wewenang sampai menjadi diktator untuk memperkaya diri sendiri.Sosok pemimpin yan baik adalah Pemimpin yang tidak Menyalahgunakan wewenag  untuk memperkaya diri sendiri.

Tapi sepertinya sulit bagi negeri ini untuk menemukan sosok pemimpin yang baik,yang ada malah korupsi merebak dimana-mana,mementingkan golongan sendiri,hingga kegiatan nepotisme yaitu dengan memasukkan   
anggota keluarga untuk menduduki suatu jabatan.

3.Lemahnya hukum di negara ini untuk menjerat komputer
    Penyebab selanjutnya adalah sangat lemahnya hukum di negri ini sehingga yang terjadi adalah makin merebak korupsi dimana-mana. Jika saja para koruptor dihukum berat maka akan membuat jera terhadap orang-orang yang akan melakukan tindakan korupsi. 

Coba kita lihat yang sudah terjadi bahwa para koruptor hukuman malah lebih ringan dibanding maling ayam hingga harus bonyok digebukin belum lagi masuk bui sangat lama dari koruptor.

4.Kampanye Politik Mahal 
     Kampanye politik yang mahal menjadi faktor yang selanjutnya .Pada saat kampanye,para celeg atau para calon pegawai pemerintah sangat tidak tanggung-tanggung untuk menghabiskan dana demi menjadi caleg bahkan mereka berani menyewa artis dan mengundang tokoh politik senior.Karena menjadi anggota legislatif menurut mereka seperti halnya ladang untuk mencari uang.

Pendidikan Anti Korupsi

Pengertian Korupsi

A.Pengertian Korupsi
  Korupsi merupakan fenomena sosial yang hingga kini masih belum dapat diberantas oleh manusia secara maksimal korupsi tumbuh seiring dengan berkembangnya peradaban manusia.Berikut Beberapa Pengertian Korupsi :
    1.Menurut Bahasa
       Korupsi berasal dari Bahasa Latin: corruptio Yang Berarti Rusak,Busuk,Penyuapan .Dan menurut Kamus        Besar Bahasa Indonesia yaitu penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

   2.Menurut Pasal 3 Undang-undang No.31 Tahun 1999
       Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
   
   3. Menurut Syekh Hussein Al-Atas
          korupsi Yaitu subordinasi kepentingan umum dibawah kapentingan pribadi yang mencakup pelanggaran norma-norma,tugas,dan kesejahteraan umum, dibarengi dengan kerahasiaan,penghianatan,peenipuan dan kemasabodohan yang luar biasa akan akibat yang di derita oleh masyarakat.

 4.Menurut Dr. Kartini Kartono
korupsi adalah tingkah laku individu yang menggunakan wewenang dan jabatan guna mengeduk keuntungan pribadi, merugikan kepentingan umum.

Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah|pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat penting untuk membedakan antara korupsi dan kejahatan.